Saat Amat sidak sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (18/6/2015), para PNS belum datang ke kantor. Tidak sedikit meja yang kosong. Tak hanya itu, sejumlah kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) juga belum tampak batang hidungnya.
"Saya prihatin. Kalau di tingkat pimpinan saja yang seharusnya menjadi teladan dan pengendali terlambat. Gimana mau melayani masyarakat," ujar Antono di Kantor Inspektorat usai sidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antono menjelaskan, di bulan suci ramadan ini, seharusnya PNS lebih profesional dalam pelayanan masyarakat. "Seharusnya bisa menjadi contoh, dan terus semangat di bulan puasa ini," imbuhnya.
Dalam sidak, Antono juga masih mendapati beberapa PNS yang semestinya bekerja, hanya duduk-duduk dan baca koran. Juga ada absen rapelan. Yang semestinya hanya tanda tangan absen pagi, namun di pintu masuk salah satu SKPD, ditemukan absen rangkap untuk absen siang dan sore hari.
"Kecewa sih jelas kecewa. Nanti biar Sekda yang memberikan sanksi sesuai dengan kesalahannya," pungkas Antono.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer mengaku akan menindaklanjuti hasil temuan sidak tersebut. "Akan kami tindaklanjuti, baik untuk pembinaan maupun sanksinya," jelasnya. (try/try)