Seru! Ratusan Robot Buatan Mahasiswa Indonesia Bersaing di Yogya

Seru! Ratusan Robot Buatan Mahasiswa Indonesia Bersaing di Yogya

Edzan Raharjo - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2015 12:59 WIB
Foto: Edzan/detikcom
Yogyakarta, - Teknologi robot di dunia berkembang sangat cepat. Di Indonesia, para mahasiswa berlomba-lomba untuk meningkatkan pengusaan di bidang teknologi robot.

Karya-karya robot terbaik mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia beradu dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015. Kontes robot buatan para mahasiswa ini digelar di sportorium kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 11- 14 Juni 2015.

Ketua Umum KRI 2015 Slamet Riyadi, mengatakan kontes robot kali ini diikuti 108 tim dari 60 peguruan tinggi di Indonesia. Total peserta kontes robot sebanyak 571 orang terdiri dari ketua tim, anggota, mekanik dan dosen pembimbing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontes tersebut mengkompetisikan empat kategori lomba, yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI), dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI).

"Juara kontes untuk Robot ABU Indonesia, Kontes Robot Sepakbola Indonesia, dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia akan mewakili Indonesia diajang internasional. Untuk robot sepakbola Indonesia sudah masuk peringkat 4 besar dunia,"kata Slamet pada pembukaan KRI 2015 di sportorium kampus UMY jalan Rinroad Selatan Yogyakarta, Sabtu (13/6/2015).

Sekjen Ristek Dikti Ainun Naim, mengatakan kontes robot sangat penting untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Karena perguran tinggi dituntut untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kontes robot ini diharapkan dapat mendorong makin tinggi inovasi dan kreativitas mahasiswa," kata Ainum Naim di UMY.

Kontes robot ini berjalan seru, karena diramaikan oleh suporter dari masing-masing tim. Masyarakat umum juga bisa melihat pertandingan tersebut dengan membeli tiket. KRI 2015 kali ini bukan hanya sekedar perlombaan tetapi bisa menjadi wisata teknologi untuk semua orang.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads