Ribuan pesilat itu akan unjuk kebolehan terutama dalam kegiatan pelestarian pencak silat sebagai seni tradisi bela diri Indonesia. Mereka yang berasal dari berbagai perguruan itu juga akan berbagi ilmu terutama dalam acara workshop pencak silat.
"Ada 100-an perguruan yang hadir. Tiap perguruan kita batasi jumlah pesilat yang mewakili masing-masing perguruan. Sebab bila tidak akan sulit mengontrolnya terutama saat acara Pawai Raya Pencak pada hari Minggu (31/5/2015) di Malioboro," ungkap Ketua Panitia Jambore Pencak 2015, Ludyarto Bimasena kepada wartawan di alun-alun Sewondanan, Puro Pakualaman Yogyakarta, Jum'at (29/5/2015).
Menurut Ludy, jambore selama empat hari ini diisi dengan beragam kegiatan seperti bazar, lomba komposisi/koreografi seni pencak silat untuk memperebutkan piala Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, hingga lomba mewarnai dan mengambar untuk anak-anak Sekolah Dasar, workshop pencak yang diisi oleh guru besar atau pendekar perguruan silat dan pawai raya pencak di Malioboro.
Dia mengatakan mulai hari ini di Lapangan Sewandanan juga mulai digelar lomba komposisi seni pencak yang diikuti puluhan kelompok dari berbagai perguruan. Dalam lomba komposisi ini masing-masing kelompok di beri waktu selama 7 menit tampil dipanggung dengan musik iringan melalui CD.
Selain itu lanjut dia, sekitar 100 perwakilan pendekar juga akan bersilaturahmi dengan Gubernur DIY di Kantor Gubernur DIY di Kepatihan Yogyakarta. Ini sebagai bentuk dukungan Sultan terhadap pelestarian seni pencak silat sebagai warisan budaya.
"Khusus Sabtu, 30 Mei 2015 malam besok akan digelar malam puncak Jambore Pencak. Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan akan hadir sebagai bentuk dukungan untuk melestarikan pencak silat di nusantara," katanya.
Ludy menambahkan acara yang paling ditunggu-tunggu adalah pawai rayat pencak yang akan berlangsung pada hari Minggu (31/5/2015) sore. Sebab di kawasan Malioboro hingga Alun Alun Utara akan dipenuhi sekitar 6 ribu pesilat yang akan melakukan pawai. Hingga hari ini sudah ada 100 ana perguruan silat yang akan ikut acara tersebut. namun peserta akan dibatasi masing-masing perguruan hanya boleh ikut sebanyak 20 peserta.
"Ini hiburan tersendiri bagi masyarakat Yogya, karena peserta akan melakukan atraksi silat sepanjang Malioboro hingga finish di Alun Alun Utara. Selain itu akan hadir pesilat-pesilat dari luar negeri sebanyak 40-an pesilat," katanya.
Khusus untuk Yogyakarta kata Ludy, perguruan silat yang ikut diantaranya Wahyu Sejati, Satria Nusantarra, Tapak Suci, Setia Hati, Cepedi, Perisai Diri, Kera Saksi, Perpi Harimurti, Tapak Suci dan lain-lain. Sedangkan dari luar DIY diantaranya Bayu Suci Malang, Pagar Nusa kartasura, Persinas ASAD, KPSN Muntilan, Cakra V, Garis Paksi, Maenpo, Gerak Gulung Budi Daya, Cimande, Cikalong, Komunitas Pesilat Jawa Timur, gerak Gulung budi Daya, Sanggar terazam Jakarta, Beksi Kong Noer, Mutiara Betawi, Silat betawi gerak Rasa Sikilat, Getar Sukma, Laskar Bekasi dan lain-lain.
(Bagus Kurniawan/Tiarakami13)