Diiringi Nyanyian dan Puisi, Incumbent Daftar Pilwakot Semarang ke PDIP

Diiringi Nyanyian dan Puisi, Incumbent Daftar Pilwakot Semarang ke PDIP

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 16:07 WIB
(Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berjalan diiringi nyanyian Padamu Negeri menuju kantor DPC PDIP Kota semarang. Pria yang akrab disapa Hendy itu kembali maju sebagai incumbent dalam Pemilihan Wali Kota Semarang periode 2015-2020 yang diselenggarakan bulan Desember mendatang.

Dengan berkemeja putih, Hendy ditemani istrinya berjalan dari masjid yang jaraknya sekitar 500 meter dari kantor DPC PDIP Semarang usai salat Zuhur. Hendy mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia penjaringan.

"Dengan pemantapan hati dan dukungan 16 PAC, ini saya kembalikan dengan sesuai ketentuan yang ada," kata Hendy sambil menyerahkan berkas formulir kepada panitia penjaringan, Rabu (21/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahap penjaringan digelar sejak tanggal 6 Januari hingga hari ini. Hendy memilih mengembalikan formulir pendaftaran setelah pulang dari umrah. Namun menurutnya pencalonan sebagai wali kota dan umroh yang dilakukannya minggu lalu tidak berkaitan.

"Sama umrah itu ngepas aja. Saya sudah agendakan sejak tahun lalu, berangkat Januari saat kegiatan pemerintahan tidak terlalu repot. Ternyata penjaringan juga sama Januari," jelas Hendy.

Ia menambahkan, pencalonannya itu untuk melanjutkan pembangunan Kota Semarang yang menurutnya kini sudah berjalan dengan baik. Namun ia belum bisa menyampaikan visi dan misi karena masih fokus pada tahapan di partai.

"Bismillah mendaftar kembali sebagai wali kota. Ini awal yang kami lakukan dengan mendaftar sebagai kader partai," pungkas pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDIP Kota Semarang itu.

Sementara itu sekertaris tim penjaringan calon Wali Kota Semarang PDIP, Bambang Sutrisno mengatakan dari 16 orang yang mendaftar baru dua orang yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota yaitu Hendy dan Komisaris Bank Jateng Bambang Husodo.

"Dari tim penjaringan membatasi sampai jam 24.00. Kalau yang ambil formulir tapi tidak mengembalikan dianggap tidak daftar," tegasnya.

Usai resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Semarang, Hendy disambut seorang pria bertopi hitam dan berjaket jeans. Pria bernama A'an itu kemudian membacakan Doa Dari Ibu karya Wijdi Tukul sebelum Hendy meninggalkan kantor DPC PDIP Kota Semarang.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads