Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan KA yang diluncurkan 28 September 2014 lalu itu okupansinya belum memenuhi harapan, hanya berkisar 40 persen. Oleh sebab itu pihaknya akan mengubah rute menjadi Semarang Poncol-Ngrombo (Kabupaten Grobogan).
"Ada beberapa dasar pertimbangan yang menjadi bahan bagi pihak PT KAI Daop 4 Semarang mengambil langkah ini," kata Suprapto kepada detikcom, Rabu (21/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rerouting ini akan menjadikan fungsi KA Kedungsepur sebagai kereta api komuter semakin terintegral dengan KA-KA lainnya seperti KA Kaligung Mas, KA Blora Jaya, dan KA Kamandaka," terang Suprapto.
Rerouting KA Kedungsepur di jalur Semarang Poncol-Weleri tidak akan merugikan penumpang karena saat ini jalur tersebut sudah dilayani oleh 7 perjalanan kereta api yaitu 4 perjalanan KA Kaligung Mas (Semarang Poncol - Tegal) dan 3 perjalanan KA Kamandaka (Semarang Tawang - Tegal - Purwokerto).
Terkait tarif KA Kedungsepur, lanjut Suprapto, masih menggunakan tarif promosi yaitu jauh-dekat Rp 15 ribu. Rute baru Kereta Api berkapasitas 200 penumpang itu berjarak sekitar 60 km dengan waktu tempuh rata-rata 85 menit.
"Diharapkan dengan rerouting ini, KA Kedungsepur akan semakin diminati dan dapat memberian kontribusi nyata sebagai solusi alternatif mengurangi angka kemacetan di wilayah sekitar Semarang," tegasnya.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini