Kurang Peminat, Rute KA Kedungsepur Diubah Mulai Februari

Kurang Peminat, Rute KA Kedungsepur Diubah Mulai Februari

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 10:01 WIB
Ilustrasi/ Dok detikcom
Semarang - Kereta api komuter, KA Kedungsepur jurusan Weleri-Semarang Poncol akan diubah rutenya oleh PT KAI Daop 4 Semarang mulai 1 Februari 2015. Rerouting dilakukan karena peminat kereta api komuter tersebut belum banyak.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan KA yang diluncurkan 28 September 2014 lalu itu okupansinya belum memenuhi harapan, hanya berkisar 40 persen. Oleh sebab itu pihaknya akan mengubah rute menjadi Semarang Poncol-Ngrombo (Kabupaten Grobogan).

"Ada beberapa dasar pertimbangan yang menjadi bahan bagi pihak PT KAI Daop 4 Semarang mengambil langkah ini," kata Suprapto kepada detikcom, Rabu (21/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertimbangan tersebut antara lain membidik potensi angkutan penumpang di wilayah Sedadi dan Ngrombo serta kurangnya animo masyarakat menggunakan transportasi kereta api komuter di rute KA Kedungsepur di wilayah Mangkang dan Kaliwungu.

"Rerouting ini akan menjadikan fungsi KA Kedungsepur sebagai kereta api komuter semakin terintegral dengan KA-KA lainnya seperti KA Kaligung Mas, KA Blora Jaya, dan KA Kamandaka," terang Suprapto.

Rerouting KA Kedungsepur di jalur Semarang Poncol-Weleri tidak akan merugikan penumpang karena saat ini jalur tersebut sudah dilayani oleh 7 perjalanan kereta api yaitu 4 perjalanan KA Kaligung Mas (Semarang Poncol - Tegal) dan 3 perjalanan KA Kamandaka (Semarang Tawang - Tegal - Purwokerto).

Terkait tarif KA Kedungsepur, lanjut Suprapto, masih menggunakan tarif promosi yaitu jauh-dekat Rp 15 ribu. Rute baru Kereta Api berkapasitas 200 penumpang itu berjarak sekitar 60 km dengan waktu tempuh rata-rata 85 menit.

"Diharapkan dengan rerouting ini, KA Kedungsepur akan semakin diminati dan dapat memberian kontribusi nyata sebagai solusi alternatif mengurangi angka kemacetan di wilayah sekitar Semarang," tegasnya.

(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads