Razia Kos-kosan di Semarang, Polisi Amankan Muda-mudi dan Obat Kuat

Razia Kos-kosan di Semarang, Polisi Amankan Muda-mudi dan Obat Kuat

- detikNews
Jumat, 07 Nov 2014 16:48 WIB
Semarang - Petugas Polsek Gayamsari Semarang melakukan razia kos-kosan di wilayah hukumnya. Dalam razia yang digelar siang hari itu ternyata ditemukan belasan pasangan muda bukan suami istri dalam satu kamar bahkan ditemukan pil KB dan obat kuat.

Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi mengatakan razia yang langsung dipimpinnya itu dilakukan di rumah kos tidak jauh dari Mapolsek Gayamsari. Saat petugas masuk, tidak ada pemilik kos sehingga satu persatu kamar dirazia. Sempat ada beberapa penghuni kamar yang enggan membukakan pintu.

"Di dekat Polsek. Belasan orang di atas 18 tahun diamankan," kata Juara kepada detikcom, Jumat (7/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sekitar 20 kamar yang ada di kos itu, polisi mendapati beberapa kamar diisi laki-laki dan perempuan berpakaian minim yang ternyata bukan suami istri. Bahkan di salah satu kamar terdapat satu pria dan dua perempuan yang mengaku saudara, namun setelah ditelusuri mereka tidak memiliki hubungan darah.

"Mereka belum terdata dan banyak yang dari luar kota," tandas Juara.

Juara menambahkan, selain mengamankan belasan pemuda-pemudi itu, anggotanya juga mengamankan pil KB, minuman keras, dan obat kuat. Mereka yang terjaring razia pun langsung digelandang ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.

"Kami data dan mintai keterangan. Pihak keluarga dihubungi dan baru boleh pulang," pungkas Kapolsek.

Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharta menambahkan, razia tersebut digelar setelah adanya laporan warga yang menyebutkan penghuni kos tersebut datang dari luar kota dan belum terdata.

"Kita datangi dan data penghuni yang belum terdata. Untuk muda-mudi yang terjaring razia, kami mintai keterangan dan dilakukan pembinaan," tegas Suharta.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads