Pelaku pembunuhan wanita dalam karung, Joko Sasmito (23) ternyata sudah merencanakan aksinya. Ia membawa pisau dan karung karena mengincar motor korban, Zumrotun (30) saat bertemu di Kaliwungu, Kendal.
"Memang sudah bawa pisau sama karungnya," kata Joko usai rekonstruksi di halaman Dit Reskrimum Polda Jateng, Selasa (7/10/2014).
Dari pengakuannya, ia memang mengincar motor korban karena utangnya ke orang lain belum bisa dibayar. Berbekal nomor telepon dari tetangganya, ia menghubungi korban dan mengajak bertemu di penitipan motor tanggal 22 Semptember lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku berboncengan menggunakan motor Honda Vario milik korban dan dibawa ke lokasilisasi Gambilangu untuk membeli minuman keras. Setelah itu mereka berjalan menuju jalan Arteri Kendal dan menepi.
Di lokasi itu, sekitar pukul 19.00, pelaku menusuk korban menggunakan pisau di bagian dada kiri dan leher. Jenazah dimasukkan ke karung yang sudah dibawanya.
"Saya masukkan karung. Saya bawa pakai motor, taruh depan, kepalanya di bawah," pungkasnya.
Ayah satu anak itu pun melaju kencang ke arah Batang dan berhenti di jembatan Desa Pucungkerep, Kecamatan Subah, Batang. Ia membuang jenazah dari atas jembatan. Jenazah korban ditemukan pemancing tanggal 28 September 2014 sore.
"Saya waktu buka jok motor ada dompetnya (milik korban)," aku Joko.
Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Jateng, AKBP Martono mengatakan pelaku sudah sempat menggadaikan hasil curiannya itu di Kendal.
"Motor digadaikan pelaku," kata Martono.
Pelaku dibekuk Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Tengah hari Senin (6/10) kemarin di rumahnya. Petugas terpaksa melepas timah panas ke kaki kiri pelaku karena berusaha melawan saat ditangkap. Pelaku terancam dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 365 tentang pencurian disertai kekerasan.
(alg/try)