Salah satu pengendara motor yang terjatuh, Niken (21) saat melintas di lokasi, ia melihat bangkai truk di sisi jalan sedangkan badan jalan terlihat hitam legam terguyur minyak. Niken sudah berusaha melajukan motornya pelan dan ternyata tetap terjatuh.
"Kecepatan sudah 20 km/jam. Tapi tetap saja jatuh. Licin sekali. Dua puluh motor lebih yang sudah jatuh," kata Niken kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (30/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelan-pelan, pakai rem belakang. Jangan yang depan kalau tidak mau jatuh," teriak salah satu warga.
Diketahui truk bermuatan minyak goreng mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu truk boks bernopol L 8004 RY tersebut melaju kencang di turunan Gombel Baru dan menabrak pembatas jalan di tikungan.
"Setelah menabrak pembatas langsung menabrak tiang papan iklan," ujar salah satu saksi, Yanuar kepada detikcom.
Saat menabrak tiang iklan, truk terpelanting hingga boks terpental ke turunan Gombel Lama dan muatan berupa ratusan jeriken berisi minyak goreng tumpah di jalan. Di saat yang bersamaan, pengendara motor yang melaju dari arah Gombel Lama melompat dari kendaraannya karena melihat truk yang melaju kencang.
"Motornya terhantam boks dan pengendaranya masuk selokan," ujar Yanuar.
Truk yang diduga mengalami rem blong tersebut sudah tidak berbentuk. Bodi truk maupun boks sudah hancur berantakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sopir dan kernet serta pengendara motor dilarikan ke RS Elizabeth Semarang karena mengalami luka-luka.
(alg/try)