Beberapa barang yang melekat pada jasad wanita berkulit putih itu adalah kaos warna putih, jaket coklat, celana panjang biru tua dan kalung emas seberat 2,5 gram sampai 3 gram dengan bandul seperti koin berornamen bunga dan daun. Sedangkan ciri fisiknya yaitu rambut hitam panjang, kulit putih, dan tinggi sekitar 150 cm.
Kapolres Batang, AKBP Widi Atmoko mengatakan diharapkan warga yang merasa kehilanggan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian di kota lain terkait ciri-ciri wanita itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca penemuan jasad tersebut, lanjut Widi, sempat ada warga dari Kajen, Pekalongan yang datang untuk melihat kondisinya. Namun setelah dilihat, ternyata bukan anggota keluarganya.
"Ada warga dari Kajen datang, tapi ternyata bukan keluarganya," pungkas Widi.
Diketahui jasad dalam karung ditemukan oleh pemancing di jembatan Desa Pucungkerep, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang hari Minggu (28/9) petang kemarin. Saat ini jasad berada di RSUD Kalisari Batang dan ditangani kepolisian setempat.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Identifikasi Ditreskrimum Polda Jateng, Kompol Sukhamdi mengatakan diperkirakan korban tewas lima hari sebelum ditemukan. Sementara itu kesulitan dalam identifikasi disebabkan karena sidik jari dan wajah korban yang sudah rusak.
"Sidik jarinya sudah rusak. Wajah juga rusak berat," pungkas Sukhamdi.
(alg/kha)