Kepolisian terus berusaha memecahkan teka-teki identitas jenazah yang ditemukan berupa potongan tubuh dan tulang di parit penampungan air di kampung Trimulyo RW 2 RT 4, Kecamatan Genuk, Semarang. Pencarian potongan tubuh lainnya di sekitar lokasi masih terus dilakukan, warga pun turut membantu.
Kapolsek Genuk, AKP Ifan Taufik mengatakan pihaknya masih menelusuri daerah di sekitar lokasi dan yang terakhir disisir adalah belakang pabrik penyedap rasa yang lokasinya berdekatan dengan parit tersebut.
"Masih terus dicari. Kemarin sudah sampai di belakang pabrik motto (penyedap rasa)," kata Ifan kepada detikcom di Mapolsek Genuk, Rabu (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melakukan pencarian, polisi juga melakukan sosialisasi kepada warga agar jika mengetahui ada kerabat yang merasa kehilangan keluarganya sejak sebelum ditemukan jenazah segera melapor.
Ifan menambahkan, sempat ada laporan orang hilang seorang wanita. Namun wanita tersebut dari Jawa Timur dan dilampiri pernyataan dari Kapolda Jawa Timur.
"Namanya Jumiati, 65 tahun. Memiliki gangguan jiwa. Tapi ada beberapa kejanggalan. Ada juga laporan di Polsek Semarang Barat, tapi laki-laki," pungkas Ifan.
Beberapa potongan tubuh ditemukan oleh anak-anak di sekitar lokasi pada Jumat (12/9) lalu. Namun mereka baru melaporkannya ke warga sepekan kemudian. Setelah ditelusuri malam itu juga, ditemukan 8 potongan tubuh antara lain telapak tangan, telapak kaki, dan tulang pinggul.
Hari berikutnya, Jumat (19/9) dilanjutkan pencarian dengan menguras parit dan ditemukan belasan potongan tulang. Selain itu ditemukan juga kain batik sepanjang 2,25 meter dan kaos putih. Pada kain tersebut juga ditemukan bekas sayatan benda tajam sepanjang 3 cm dan 4 cm.
Setelah dilakukan autopsi diketahui potongan daging dan tulang tersebut berasal dari dua jenazah karena ada satu tulang pinggul utuh dan pinggul kiri. Diduga jenazah adalah perempuan dewasa dan anak perempuan berusia sekitar 14 tahun. Kepolisian masih belum bisa mengungkap identitas korban karena bagian penting seperti tengkorak belum ditemukan. Bahkan sidik jari di potongan tangan juga sudah rusak parah.
Tulang manusia juga ditemukan di Grobogan. Belum diketahui apakah penemuan potongan tubuh dan tulang tersebut saling berkaitan atau tidak.
(alg/try)