Minimarket di Banyumas Dibongkar karena Tak Miliki Izin Usaha

Minimarket di Banyumas Dibongkar karena Tak Miliki Izin Usaha

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 16:30 WIB
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Ratusan petugas gabungan dari unsur Satpol PP, polisi dan TNI membongkar sebuah minimarket yang tidak mengantongi izin usaha dan izin mendirikan bangunan di pasar Tambaksari, Desa Tambaksari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah. Proses pembongkaran dilakukan setelah peringatan pemerintah Kabupaten Banyumas tak digubris oleh pemilik toko.

"Sudah diperingatkan secara kooperatif tidak bisa jalan, dilakukan penegakan perda juga tidak jalan," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, di lokasi pembongkaran, Senin (22/9/2014).

Menurut dia, pihaknya sudah memperingatkan toko-toko tak berizin tersebut selama setahun. Bahkan pihaknya juga sudah sampai membawa masalah ini hingga ke polisi dan ke pengadilan, tapi tetap tidak tuntas. "Ini adalah jalan terakhir, ya dibongkar," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, di Banyumas terdapat 19 toko meodern yang akan dibongkar oleh pemerintah. Semuanya melanggar izin tentang perdagangan dan mendirikan bangunan. Bahkan, toko-toko yang sudah diperingatkan tersebut malah mengganti "baju" mereka dengan nama lain. Namun, sebetulnya masih tetap sama.

"Semua akan dibongkar. Pembongkaran dianggarkan Rp 40 juta per toko, atau bahkan bisa kurang," ujarnya.

Dari pantauan detikcom, proses pembongkaran berjalan lancar. Petugas Satpol PP langsung mengosongkan barang dagangan yang berada di dalam toko setelah mendapatkan izin dari pemilik toko. Sementara petugas TNI dan polisi mengamankan sekitar lokasi. Setelah semua barang yang berada di dalam toko dipindah, kemudian sebuah backhoe mulai membongkar dan meratakan bangunan tanpa izin tersebut.

(arb/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads