Potongan Tubuh yang Ditemukan di Semarang Ternyata dari 2 Jenazah

Semarang - Potongan tubuh dan tulang yang ditemukan di parit penampungan air di kampung Trimulyo RW 2 RT 4, Kecamatan Genuk, Semarang dipastikan bagian dari tubuh manusia. Bahkan tidak hanya satu jenazah, namun potongan tersebut milik dua jenazah.

Spesialis Forensik dan Medicolegal RSUP Dr. Kariadi Semarang, Dr. Gatot Suharto mengatakan dari hasil autopsi tulang-tulang di RSUP Dr. Kariadi Semarang, muncul dugaan berasal dari dua jenazah perempuan dewasa dan anak-anak.

"Diperkirakan dewasa perempuan dan anak-anak usia perkiraan 14 tahun putri juga," kata Gatot saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/9/2014).

Terpisah, Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Rini Muliawati mengatakan kesimpulan tersebut diperoleh karena ada dua tulang pinggul dari belasan tulang yang ditemukan.

"Menurut data dari RS Kariadi, ada satu pinggul utuh dan satu pinggul kiri. Jadi kemungkinan dua orang," kata Rini saat ditemui detikcom di RS Bhayangkara.

Diketahui potongan tubuh itu ditemukan oleh anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi sejak hari Jumat (12/9) pekan lalu. Namun mereka baru melaporkannya ke warga bernama Joni sekitar pukul 17.00 hari Kamis (18/9). Setelah ditelusuri malam itu juga ditemukan 8 potongan tubuh antara lain telapak tangan, telapak kaki, dan tulang pinggul.

Hari berikutnya, Jumat (19/9) dilanjutkan pencarian dengan menguras parit dan ditemukan sejumlah tulang. Selain itu ditemukan juga kain batik sepanjang 2,25 meter dan kaos putih. Pada kain tersebut juga ditemukan bekas sayatan benda tajam sepanjang 3 cm dan 4 cm.

Saat ini potongan tubuh dan tulang tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang dan disimpan di freezer dan menunggu jika ada temuan bagian tubuh lainnya sebelum dilakukan rekonstruksi atau menyusunnya.

"Ada sembilan kantong yang kita terima. Setelah terima kita tunggu surat pemeriksan dari Serse sambil menunggu mungkin ada potongan lain. Kalau sudah dinyatakan sudah tidak ada penemuan lagi, mungkin direkonstruksi dan lainnya," tandas Rini.

(alg/try)