Hal itu disampaikan Asisten Operasi (Asop) Kapolri Irjen Pol Arif Wachyunadi saat berada di pos Pengamanan dan Pelayanan operasi Ketupat Candi di kawasan Simpang Lima, Semarang. Menurutnya, dari hasil pantauan menyusuri Yogyakarta hingga Semarang, masih ada kepadatan di jalan menuju Solo yang melewati Salatiga.
"Tadi berangkat dari perbatasan Jateng, kemudian di Magelang Kabuaten, Magelang kota, melalui Temanggung, Semarang Kabupaten dan seterunya. Lalulintas masih padat, terutama dari arah Semarang ke Solo melalui Salatiga," kata Arif, Selasa (29/7/2014) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya coba tanya masyarakat, tidak hanya pemudik, juga ada yang akan ke tempat wisata. Maka anggota Polda Jateng khususnya tetap harus di lapangan untuk pengamanan dan pelayanan," tegasnya.
Sementara itu, menurut Arif, kemacetan yang biasa terjadi di depan Makodam IV/Diponegoro atau yang biasa disebut tanjakan Watu Gong di Semarang sudah bisa terurai berkat adanya Tol Semarang-Bawen.
"Masuk dari exit Tol Bawen, ternyata mengurangi beban Ungaran dan Watu Gong, Banyumanik, serta mengurangi kerawanan," ujarnya.
Diketahui, Tol Semarang-Bawen merupakan tol sepanjang 22,95 Km dan nantinya akan disambung hingga sampai di Solo. Pembangunannya dibagi dalam lima sesi yaitu Semarang-Ungaran yang sudah diresmikan 10 November 2011 lalu, Ungaran-Bawen yang diresmikan 4 April lalu, kemudian nantinya ada Bawen-Salatiga, Salatiga-Boyolali, dan Boyolali-Solo.
Sementara itu, terkait puncak arus mudik diprediksi akan terjadi hari Sabtu (2/8) dan Minggu (3/8) yang akan datang. "Diperkirakan mungkin hari Sabtu dan Minggu. Padatnya kemarin (arus mudik) hari Sabtu-Minggu juga," tegasnya.
Polda Jateng merupakan satu dari 10 Polda Prioritas pengamanan. Sembilan Polda lainnya yaitu di Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Sulawesi Selatan, Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
(alg/vid)