Akibat kurang tidur dan istirahat itu mereka terganggu tidur saat petugas melakukan operasi rutin. Mereka mengamuk dengan berteriak-teriak sehingga sel atau blok napi lainnya ikut berteriak sehingga menimbulkan keributan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Endang Sudirman seusai memeriksa di dalam lapas. Dia membantah terjadi bakar-bakar di dalam lapas. Kepulan asap yang terlihat di luar bukan dari blok napi tinggal, namun di dekat dapur tempat memasak.
"Memang pada malam sebelumnya mereka begadang menonton piala. Tadi pagi ketika petugas melakukan razia rutin, mereka terganggu tidurnya," katanya.
Menurut dia, blok napi yang di razia ada di blok D. Saat petugas datang mereka terganggu kemudian berteriak-teriak menimbulkan kegaduhan. Teriakan itu kemudian disambut napi di blok lain. "Hanya kesalahpahaman saja," katanya.
Menurut dia, situasi di dalam blok juga sudah tenang. Napi juga kembali beraktivitas seperti biasa.
Lapas narkotika Sleman terletak di Jl Kaliurang Km 19 Pakem, Sleman atau masih satu kompleks dengan RS Grasia Sleman. Menurut informasi, para napi melakukan aksi bakar-bakaran usai razia petugas. Mereka juga sempat berusaha kabur dengan menerobos pintu penjagaan, namun gagal.
(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini