7 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Semarang

7 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Semarang

- detikNews
Jumat, 18 Apr 2014 13:35 WIB
Semarang - Dua truk, dua bus, dan tiga mobil terlibat tabrakan beruntun di pertigaan Jerakah Semarang. Peristiwa tersebut diakibatkan truk besar bernopol N 9319 UR yang melaju dari arah Ngaliyan kehilangan kendali dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

Sopir truk, Abdul Hadi (34) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ia hendak menuju kawasan industri Wijaya Kusuma di daerah Tugu dari mengantar kayu di Boja, namun saat melintas di Jalan Prof. Dr Hamka tepatnya turunan dekat pertigaan Jerakah, truk tersebut mengalami rem blong.

"Remnya blong, kira-kira 50 meter dari mobil yang ada di depan saya. Padahal sebelumnya tidak apa-apa," kata Hadi kepada detikcom di lokasi kejadian, Jumat (18/4/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kecepatan sekitar 40 km/jam dan kondisi jalan turun, truk tersebut langsung menerjang mobil Ertiga bernopol H 8958 GY yang ada di depannya. Mobil tersebut terdorong hingga menabrak palang larangan berhenti sampai ambruk. Supir truk kemudian membelokkan kendaraannya ke kiri untuk menghindari kendaraan lain yang ada di depannya.

Namun ketika itu truk menabrak bagian belakang bus PO. Ridho Ilahi H 1697 AA yang dikemudikan Joko (38). Bus tergeser ke sisi kiri jalan, kemudian truk kembali menabrak bus lain yaitu dibagian kiri bus PO Sabila H 1732 GA yang dikemudikan Sugiono (53). Bus berwarna oranye itu terpental hingga setengah bodynya melompati pembatas jalan dan menabrak truk dump H 1901 EY dari arah berlawanan.

"Penumpang di bus saya sekitar 10 orang, untungnya tidak apa-apa," ujar Joko.

"Sopir truknya teriak-teriak, saya untung langsung lompat, nyaris kena," timpal kernet bus PO Sabila, Jon (20).

Truk berhenti melaju setelah menabrak bus PO Sabila, tapi tidak berapa lama truk tersebut berjalan mundur. Saat itulah truk menyerempet bagian depan Grand Max B 9059 VAB dan menabrak Land Cruiser AD 7788 QT.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun tujuh kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah dialami mobil Ertiga berwarna silver karena menabrak rambu larangan berhenti cukup keras. Bagian depan dan belakang mobil nampak ringsek.

"Tidak ada korban jiwa, tapi tadi ada yang dibawa ke rumah sakit, dia duduk di depan Koramil (Ngaliyan). Tapi tidak terlihat berdarah," ujar salah satu petugas kepolisian yang ada di lokasi.

(alg/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads