Rombongan wali kota yang didampingi sejumlah pejabat eselon II tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak lama kemudian rombongan komisi X tiba di sekolah tersebut. Pemantauan langsung dilakukan menuju salah satu kelas, namun hanya mengintip dari luar kelas sesaat lalu berjalan menuju ruang kesenian untuk menggelar pertemuan.
"Tidak ingin mengganggu konsentrasi peserta ujian," kata ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto di ruang kesenian SMAN 5 Semarang, Senin (14/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua siswa yang memang sakit sehingga tidak bisa melaksanakan UN. Satu sakit mau operasi, satu di rumah," tandas Kepala SMAN 5 Semarang, Titi Priyatiningsih.
Siswi kelas XII IA 8 bernama Anita Proborini memang tidak bisa mengikuti UN hari ini namun masih dimungkinkan mengikuti ujian susulan jika kondisinya sudah membaik. Namun siswa bernama M. Rizki sudah resmi mengundurkan diri tidak mengikuti UN karena penyakitnya yang sudah lama diderita.
"Sakit sudah lama, kemungkinan (Rizki) malah tidak bisa ikut UN, sakitnya komplikasi. Orang tuanya sudah ke sini, sudah ada surat resmi," tandasnya.
Sementara itu, Titi menambahkan siswanya secara mental sudah siap menghadapi UN karena sejak awal semester 1. "Insyaallah dalam kondisi kondusif, tidak terlalu nervous," tegasnya.
M. Rizki sudah resmi mengundurkan diri tidak mengikuti UN karena penyakitnya yang sudah lama diderita.
"Sakit sudah lama, kemungkinan (Rizki) malah tidak bisa ikut UN, sakitnya komplikasi. Orang tuanya sudah ke sini, sudah ada surat resmi," tandasnya. (alg/try)