Dubes AS: Jumlah Pelajar Indonesia yang Belajar di AS Menurun

Yogyakarta - Jumlah pelajar Indonesia yang studi ke Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya meningkat. Namun bila dibandingkan sebelum krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1998, jumlah tersebut menurun drastis. Sebelum krisis, jumlah pelajar Indonesia di AS mencapai angka 50 ribu pelajar.

"Sekarang ini hanya ada 8 ribu pelajar," kata Duta Besar (dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O. Blake kepada wartawan usai berdiskusi dengan mahasiswa di ruang multi media di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (26/3/2014).

Menurut dia, menurunnya jumlah pelajar Indonesia ke AS disebabkan semakin ketatnya seleksi penerimaan mahasiswa yang diterapkan oleh perguruan tinggi di Amerika. Selain itu, banyak pelajar gagal dalam ujian kemampuan Bahasa Inggris.

Blake mengaku tidak memiliki target untuk mendorong peningkatkan jumlah pelajar Indonesia ke Amerika. Namun dia berkomitmen akan membantu mengurusi semua keperluan pelajar yang ingin belajar ke Amerika. Salah satunya mempermudah pengurusan visa.

"Tidak susah pengurusannya, 95 persen pelajar sudah mendapatkan visanya," katanya.

Sebelum ke UGM, Blake bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kantor Gubernur di Kepatihan. Selama berkunjung dia juga sempat menyaksikan keriuhan pawai konvoi sepeda motor peserta kampanye.

Meski tidak menjagokan siapa yang menang dalam pemilu, Blake merasa terkesan dengan suasana kampanye yang ramai dan terbuka.

(bgs/try)