Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, tidak ada tanda-tanda keberadaan korban meskipun pihaknya sudah mencari dengan radius 121 kilometer persegi di sekitar titik ditemukannya tiga ABK lain yang selamat.
"Meski dihentikan, operasi SAR bisa dilaksanakan lagi ketika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Agus lewat pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (15/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga ABK yang diselamatkan yaitu Icang, Akbar Birawan, dan Jamaludin. Korban selamat dibawa ke Tanjung Uban, Batam oleh MT Patricia. Menurut keterangan Jamaludin yang diperoleh SAR, tiga ABK yang belum ditemukan adalah Samsudin Bassai, Romni, dan Tukimin. Saat kapal tenggelam, tidak ada Life Craft dan hanya mengandalkan pelampung, bahkan salah satu korban, Samsudin bertahan menggunakan jeriken yang mengapung.
Agus menambahkan pihaknya membuat rencana operasi pencarian bedasarkan informasi dari korban selamat yaitu berasumsi korban yang hilang masih bertahan menggunakan life jacket.
"Maka kami hitung arah angin, kecepatan arus, dan gelombangnya. Selain kita melakukan pencarian dengan kapal Basarnas RB 206, hasilnya perhitungan itu juga kita sampaikan kepada kapalโkapal yang melintas untuk ikut melakukan pencarian ketiga korban musibah tersebut," tegasnya.
Dalam pencarian, SAR mengerahkan 25 personelnya. Selain itu pihak Polda Jawa Tengah juga menurunkan 12 personel dibantu 17 anggota Mabes Polri.
(alg/try)