Salah satu warga, Wasgito (35) mengatakan, jenazah Radit ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu ia mendengar seorang warga memanggil-manggil karena melihat benda mirip boneka dengan mengambang di tepi sungai Purwogondo.
"Waktu itu saya perjalanan pulang ke rumah, tiba-tiba ada mbak Siti (warga) memanggil. Dia lihat benda kayak boneka di sungai," kata Wasgito di Balai Pengobatan Ngudi Waras I, Jalan Peres Semarang, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paman korban, Hartono mengatakan, Radit memang kerap dititipkan ke kerabat korban yang rumahnya tidak jauh dari sungai tempat korban meninggal. Ayah korban, Sugeng bekerja di Jakarta sedangkan ibunya, Sri Lestari bekerja di pabrik konveksi di Semarang.
"Jadi memang sering dititipkan ke rumah neneknya. Saya belum tahu bagaimana bisa seperti itu, mungkin lengah saat mengawasi," kata Hartono.
Anggota Polsek Semarang Utara yang mendapat laporan tersebut segera menuju lokasi dan meminta keterangan kerabat korban. Saat ini jenazah sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka.
(alg/try)