Massa Tak Dikenal Rusak Kantor Bus Trans Jogja, 3 Orang Terluka

Yogyakarta - Puluhan orang tidak dikenal merusak kantor PT Jogja Tugu Trans (JTT) yang mengelola armada Trans Jogja. Diduga perusakan terkait rencana penambahan jalur/rute baru Trans Jogja di 5 titik di sekitar Yogyakarta.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di kantor PT JTT, Jl Wonosari No 24 B, Banguntapan, Bantul. Akibat perusakan tersebut, pintu kaca kantor rusak dan tiga karyawan luka. Peristiwa ini terjadi bersamaan aksi demo mogok ratusan awak bus kota Yogyakarta di gedung DPRD DIY.

Menurut beberapa orang karyawan PT JTT, massa yang datang lebih kurang 30-an orang menggunakan lebih dari 10-an bus. Mereka berhenti di depan kantor dan langsung masuk garasi yang juga kantor.

Satpam Andi sempat menghalang-halangi, namun massa malah beringas. Ia sempat didorong dan ditendang oleh beberapa orang. Massa kemudian masuk ke dalam kantor dan merusak pintu kaca dan jendela. Beberapa karyawan melarikan diri ke arah belakang atau garasi bus. Saat melakukan perusakan, ada beberapa orang yang ikut merusak tangan dan kaki terluka terkena pecahan kaca.

Tiga orang karyawan yang mengalami luka adalah Andi (satpam), Sugiyono dan Septa karyawan PT JTT. Ketiga korban dibawa ke RSU Hidayatullah untuk berobat.

"Kasus ini sudah ditangani polisi dan pimpinan kami sudah lapor ke Polsek Banguntapan Bantul," kata Joko salah satu karyawan.

Trans Jogja berniat menambah rute baru di 5 titik, yakni Gentan Jl Kaliurang, Godean Sleman, kampus UMY di Ringroad Barat dan kawasan Gamping Sleman. Ratusan sopir bus menolak rencana tersebut. Mereka mogok beroperasi dan berunjuk rasa ke kantor DPRD.

(bgs/try)