Sedang Diperbaiki, KM Surya Gumilang Hangus Terbakar

Sedang Diperbaiki, KM Surya Gumilang Hangus Terbakar

- detikNews
Jumat, 18 Okt 2013 15:44 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - KM Surya Gumilang tiba-tiba terbakar di Galangan Pelindo Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ruang kelasi termasuk kamar para awak buah kapal (ABK) hangus tidak bersisa.

Salah satu ABK, Halui (50), warga Sulawesi Selatan, mengatakan peristiwa terjadi sekitar 13.30 WIB. Saat itu ia dan 8 ABK lainnya sedang memperbaiki kapal asal Pontianak tersebut. Namun tiba-tiba orang-orang di dekat kapal berteriak melihat api yang berasal dari atas ruang kelasi di anjungan.

"Apinya itu kecil dulu, tidak ada bau gosong, tapi mendadak langsung besar. Semua berusaha menyelamatkan diri," kata Halui di Galangan Pelindo Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (18/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api dengan cepat menjalar karena kapal terbuat dari kayu. Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun sudah berselang satu jam api belum juga padam seluruhnya sehingga harus dibantu oleh kapal Tundak milik Pelindo.

Api yang besar sempat mengenai bagian depan kiri KM Surya Kencana yang berada di belakangnya. Beruntung api bisa dilokalisir dan tidak merambat terlalu besar di KM Surya Kencana.

Kepala Bidang Keselamatan Layar Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Nugroho, mengatakan kapal barang tersebut sudah tiga bulan berada di sana untuk menjalani perbaikan total dan bulan ini merupakan bulan terakhir.

"Sebenarnya kalau angin tidak berhembus kencang, bisa ditarik untuk diisolasi. Tapi ini kencang sekali anginnya, kalau ditarik apinya malah kemana-mana," pungkas Nugroho.

Hingga pukul 15.05 WIB, usaha pemadaman masih dilakukan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ruang kelasi dan hampir seluruh bagian dalam kapal hangus terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut namun diduga berasal dari konsleting listrik di ruang mesin.

"Kamar-kamar abk hangus semua. Baju-baju, ijasah, dompet, izin berlayar, semuanya hangus. Tinggal baju dan handphone yang saya bawa ini saja. Padahal saya baru kerja dua hari," ujar Halui.

"Kapal ini masih bisa diperbaiki dan dipakai lagi," timpal Nugroho.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads