Salah satu saksi, petugas keamanan Kantor Puskud, Agus Bintoro (23) mengatakan ia sempat melihat motor Yamaha Mio-J bernopol H 2270 EQ agak jauh dari ATM sekitar pukul 01.45 WIB. Ia curiga dengan keberadaan pemilik motor kemudian mencarinya.
"Ternyata pemilik motornya di dalam ATM. Kelihatan seperti menggedor-gedor CCTV. Ada satu orang," kata Agus di lokasi kejadian, Rabu (16/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kembali tidak ada, tapi sudah saya catat pelat nomor motornya dan saya laporkan ke polisi," tandasnya.
Meski belum ada uang yang diambil dari mesin ATM, namun casing mesin ATM sudah rusak akibat dicongkel. Sementara itu CCTV yang ada di mesin ATM ditutup brosur, sedangkan yang ada di ujung ruangan diduga ditutup dengan kertas lalu disemprot cat karena ditemukan bekas cat semprot warna merah.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana mengatakan rusaknya mesin ATM diketahui sekitar pukul 07.00 pagi tadi saat ada nasabah yang akan mengambil uang. Setelah menerima laporan pembobolan tersebut, pihak polsek dibantu tim Inafis Polrestabes Semarang segera melakukan olah TKP.
"Untuk sementara pelaku baru berusaha membuka casing dari mesin ATM. Kamera (kabel) dipotong dan oleh pelaku ditutup pilox (cat semprot)," tegasnya.
Dari olah TKP didapatkan sidik jari yang nantinya akan dicocokkan dengan sidik jari dari pembobolan ATM yang pernah terjadi di Semarang sebelumnya. Diduga pelaku sudah mengincar dan mempelajari lokasi targetnya.
"Nanti kita lihat hasil lidiknya (penyelidikan)," tandas Yani.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini