Di hari pertama ini, Bank Jateng menyiapkan mobil unit kas keliling yang di dalamnya terdapat mesin ATM untuk sosialisasi. Namun sejumlah PNS terlihat masih bingung ketika mengoperasikan mesin ATM untuk mengambil gaji. Mereka dipandu oleh pegawai pelayanan bank.
"Ya maklum ini baru pertama kali. Tapi ini ternyata lebih mudah dan praktis karena ke depannya bisa mengambil di ATM mana saja. Kalau sebelumnya antre," kata Widyastuti di gedung Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (1/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tertelan karena sering ragu-ragu, salah PIN sampai tiga kali atau terlalu lama tidak diambil saat kartu keluar. Kalau hal itu terjadi, solusinya lapor ke Bank Jateng," ujar Respati.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sistem gaji tersebut memang belum diterapkan ke seluruh PNS. Namun menurutnya sistem tersebut cukup efektif untuk mengurangi berbagai risiko termasuk korupsi.
"Mulai hari ini kita bertahap, Pemprov dulu karena sudah siap, SKPD berikutnya 1 November. Ini bagian dari pola non cash yang cepat dan mengurangi banyak risikolah," jelas Ganjar.
"Saya sudah bicara kepada bupati dan wali kota, mereka setuju. Ada problem teknis administratif, tidak apa-apa, kita lakukan," tegasnya.
Rencananya, mobil kas keliling Bank Jateng tersebut akan disiapkan di halaman gedung Pemprov Jateng untuk tiga hari ke depan. Sementara ini Jateng memiliki 7 unit mobil kas keliling yang sudah beroperasi dan 14 mesin ATM Bank Jateng untuk digunakan mengambil gaji.
(alg/try)