Saksi mata, Hari Wibowo (27) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, SPBU dipadati pembeli. Kemudian mobil VW Combi yang telah selesai mengisi BBM itu hendak berlalu. Saat mesin dinyalakan, mendadak keluar api dari bagian belakang mobil.
"Tiba-tiba ada api keluar dari belakang mobil, tempat mesin. Tidak ada penumpangnya selain sopir," kata Hari di SPBU Ahmad Yani, Semarang, Jumat (30/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua mendorong kemudian menyemprot. Tapi belum padam juga," tandasnya.
Api justru semakin membesar. Petugas SPBU mendorong lagi mobil promosi rokok itu sejauh 20 meter dari pintu keluar SPBU. Tidak berapa lama terdengar ledakan keras dan kaca-kaca mobil pecah.
Tidak berselang lama api semakin membesar dan menghanguskan seluruh bagian mobil. Peristiwa tersebut otomatis menarik perhatian pengguna jalan. Polisi mengatur arus lalu lintas agar pengguna jalan menjauh dari mobil yang masih terbakar.
Sekitar pukul 10.15 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Tidak lebih dari lima menit, seluruh api bisa dipadamkan.
External Relation Marketing Operation Pertamina Region IV Jateng-DIY, Reno Fridarianto, mengatakan peristiwa tejadi setelah transaksi pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh petugas bernama Hakim. Pihaknya sudah melakukan standar operasional sesuai aturan.
"Kami masih melakukan investigasi terkait peristiwa ini. Kami juga belum memperoleh informasi terkait identitas pengemudi karena langsung diamankan polisi," ujarnya.
Pasca peristiwa tersebut, saat ini SPBU yang berada tidak jauh dari kawasan Simpang Lima tersebut ditutup sementara. "Akan ditutup sampai investigasinya selesai karena ini menyangkut keselamatan," tandasnya.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini