Ular yang Teror Warga Semarang Tak Cuma Muncul di Jalan, tapi di Meja Makan

Ular yang Teror Warga Semarang Tak Cuma Muncul di Jalan, tapi di Meja Makan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 24 Feb 2016 15:10 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Seringnya ular-ular muncul di daerah Jalan Anggrek, Semarang Tengah selama sebulan terakhirΒ  membuat warga resah. Bahkan ular tidak hanya muncul di jalan, tapi di kamar mandi. Bahkan di meja makan.

Salah satu PRT yang bekerjaΒ  di Jalan Aggrek RT 7 RW 5, Kelurahan Pekunden, Semarang Tengah, Sriyati (50) pagi tadi menemukan ular ketika ia mandi. Ular sepanjang sekitar 50 cm jatuh dari eternit dan mendarat di dekatnya.

"Saya lagi mandi, tiba-tiba dari eternit ada yang jatuh ke lantai. Saya teriak-teriak," kata Sriyati di Jalan Anggrek X, Semarang Tengah, Rabu (24/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Wawan Gustiawan, warga Jalan Anggrek VII juga mengaku kerap mendapati tetangganya menemukan ular. Berbagai ukuran ular ditemukan di sembarang tempat bahkan ada di tempat mencuci dan meja makan.

"Tetangga saya di tempat cucian, di tempat kos itu di meja makan. Ukurannya ada yang besar dan kecil. Sudah sebulanan ini," ujarnya.

"Teror" ular tersebut tentu saja membuat warga resah. Wawan mengaku meski belum pernah ditemukan ular di dalam rumahnya, ia tetap paranoid, bahkan harus ekstra hati-hati jika masuk ke halaman rumah.

"Tentu saja warga resah. Kita mohon pemerintah daerah memberiΒ  solusi sebelum ada korban. Saya kalau masuk rumah saja paranoid, cek-cek dulu pakai kayu," ujarnya.

Warga khawatir jika persediaan makanan di habitat ular tersebut habis dan mulai memasuki perkampungan sehingga membahayakan anak-anak. Kekhawatiran itu beralasan karena sudah jarang sekali terlihat tikus di perkampungan tersebut, padahal di tempat lain yang tidak muncul ular masih sering terlihat tikus.

"Takutnya sumber makanan mereka habis, masuk ke warga. Bahaya buat anak-anak apalagi kalau malam. Tikus-tikus di sini sudah tidak ada, padahal di tempat lain banyak," tegasnya.

Belum diketahui dari mana ular-ular itu berasal. Warga menduga ular dari tanah kosong di sekitar Jalan Anggrek. Lokasi "teror" ular sebenarnya masih ada di tengah kota dekat Lapangan Simpang Lima tepatnya di belakang mal Ciputra. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads