"Belum pernah ada penawaran secara langsung. Saya tahu dari teman-teman media di Cianjur," kata salah satu keluarga Imam Samudra, Lulu Djamaludin saat dihubungi detikbandung, Rabu (27/8/2008).
Tawaran tersebut, menurut Lulu merupakan salah satu bentuk simpati dari sesama umat muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, tambahnya, Imam Samudra tidak pernah membahas masalah pemakaman. "Tidak ada kata pasrah. Kita tetap melawan. Dasar hukumnya saja juga salah, bagaimana mau dieksekusi mati," tegas Lulu.
Namun jika ternyata eksekusi terjadi dan ada tawaran langsung dari Gerakan Reformis Islam (Garis) yang menawarkan Taman Pemakaman Mujahid (TPM), Lulu belum bisa memastikan apakah keluarga Imam Samudra akan menerima tawaran tersebut.
"Kita lihat nanti. Belum tahu apakah kita akan terima tawaran tersebut atau tidak. Yang jelas kita hargai penawaran tersebut," pungkas Lulu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garis telah menyiapkan 1 hektare lahan yang merupakan wakaf dari Ketua Garis Pusat Chep Hernawan untuk pemakaman Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Imron, di Cianjur.
(afz/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini