APBD Tak Terbuka Timbulkan Polemik

Bandung - Polemik kepergian anggota dewan dan pejabat Pemkot Bandung dikarenakan tidak terbukanya APBD Kota Bandung. Publik tidak akan ribut jika rencana kepergian sudah dirancang dari awal.

"Itu repotnya kalau APBD tidak pernah diketahui oleh publik. Perginya anggota dewan dan pejabat Pemkot Bandung sudah direncanakan dari awal atau tidak, kita tidak tahu. Makanya timbul polemik," kata pengamat politik dan pemerintahan Unpad Dede Mariana, saat dihubungi detikbandung (22/8/2008).

Jika kepergian itu terencana, masih menurut Dede, seharusnya dipublikasikan ke media agar tidak menjadi polemik di masyarakat.

"Jika memang sudah direncanakan seharusnya dipublikasikan. Karena ini bisa menimbulkan reaksi negatif dari semua kalangan di masyarakat, termasuk media," kata Dede menambahkan.

Sebelumnya dikabarkan kepergian Pejabat (Pj) Wali Kota Bandung Edi Siswadi ke Texas, Amerika Serikat. Selain dengan istrinya, Edi berangkat bersama Asisten Pemerintahan Kiki Zakiah, Kabag Pemerintahan Umum Dandan Reza Wardana, dan Kasubag Hubungan Antarlembaga Dodit.

Disaat yang hampir bersamaan, delapan anggota dewan pergi ke Beijing, China. Mereka adalah Ketua DPRD Bandung Husni Muttaqien (PKS), Ketua Fraksi DPRD Bandung Isa Subajga (PDIP), Ketua Fraksi Demokrat Tomtom Dabul Qomar, Ade Kusyanto (Golkar), Adang Suyatna (PPP), Sekertaris Fraksi PAN Nanang Sugiri, Yod Mintaraga (Golkar), dan Deni Nursani (PKS).

Selain mereka ada 10 pejabat Pemkot dan pengurus KONI Bandung yang juga bertolak ke Beijing. Mereka adalah Sekertaris KONI Dasep, Sekertaris KONI Hadi Sartono, Aan Johana, Ketua II KONI Bandung Nurhasan, Ketua KONI III Tjutju Nurdin yang juga asisten III Pemkot Bandung, bendahara KONI Edi Haryadi, bendahara II Syarif Hidayat, dan Sukarno selaku badan pengawas keuangan KONI Bandung yang juga inspektur Kota Bandung, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kota Bandung Hikmat ginandjar dan Kepala Dinas Perhubungan Timbul Butar-butar.

Tak hanya itu, ada empat anggota dewan lainnya yang juga akan bertolak ke Australi pada 28-31 Agustus dan 11 anggota dewan lainnya pergi ke Bali pada 25-29 Agustus.

(afz/ern)