Pengurus KONI: Untuk Berikan Dukungan dan Studi Banding

Bandung - Kepergian 11 pejabat Pemkot dan pengurus KONI Bandung dan delapan anggota dewan ke Beijing untuk memberikan dukungan kepada atlet khususnya asal Bandung dan Jabar sekalian untuk studi banding.

Hanya ada dua atlet asal Jabar, itu pun bukan dari Kota Bandung yaitu atlet bulu tangkis Taufik Hidayat asal Kabupaten Bandung dan pelari Dedeh Erawati asal Sumedang. Kini 24 atlet asal Indonesia yang ikut berlaga dalam olimpiade dikabarkan sudah pulang ke tanah air.

"Para pengurus ke Beijing sebagai wujud untuk mendukung atlet dari Indonesia khususnya Bandung dan Jabar. Sekaligus juga untuk studi banding," ujar salah seorang pengurus KONI Bandung yang meminta identitasnya disembunyikan di Sekertariat KONI Bandung, Jalan Jakarta, Jumat (22/8/2008).

Ketika ditanya studi banding mengenai apa di Beijing, dia mengaku tak begitu mengetahuinya. "Yah tapi bisa saja studi banding seperti gedung sarana olahraga," jawabnya.

Ada delapan anggota dewan yang pergi yaitu Ketua DPRD Bandung Husni Muttaqien (PKS), Ketua Fraksi DPRD Bandung Isa Subajga (PDIP), Ketua Fraksi Demokrat Tomtom Dabul Qomar, Ade Kusyanto (Golkar), Adang Suyatna (PPP), Sekertaris Fraksi PAN Nanang Sugiri, dan Deni Nursani (PKS).  

Selain mereka, ada 11 pejabat Pemkot dan pengurus KONI Bandung yang juga bertolak ke Beijing. Mereka adalah Sekertaris KONI Dasep, Sekertaris KONI Hadi Sartono, Aan Johana, Ketua II KONI Bandung Nurhasan, Ketua KONI III Tjutju Nurdin yang juga asisten III Pemkot Bandung, Ketua I KONI Bandung Yod Mintaraga, bendahara KONI Edi Haryadi, bendahara II Syarif Hidayat, dan Sukarno selaku badan pengawas keuangan KONI Bandung yang juga inspektur Kota Bandung, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kota Bandung Hikmat ginandjar dan Kepala Dinas Perhubungan Timbul Butar-butar.

(ern/ern)