"Sudah satu tahun ini, Dini mengajar di SD Nilem 3. Dia guru honorer dan mengajar kelas 4 serta kelas 6. Dia mengajar 3 kali dalam satu minggu. Kebetulan hari Jumat dia tidak mengajar," kata salah seorang rekan kerjanya Iis, Jumat (15/8/2008).
Tidak ada yang menyangka peristiwa tragis ini menimpa Dini. Dini dikenal sebagai pribadi yang baik dan pendiam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Iis, saat dirinya bertemu dengan Dini hari Kamis (14/8/2008) kemarin, dirinya melihat Dini lesu.
"Saat saya bertemu dengannya kemarin, dia terlihat lalungseu (lesu - red)," pungkas Iis.
Ibu Dini, Euis Nuriyah ternyata menjabat sebagai kepala sekolah SD Nilem 3. Pantauan detikbandung, rekan kerja Dini ataupun Euis tampak berusaha menenangkan Euis yang tampak histeris.
Dini ditemukan tewas bersimbah darah, Jumat (15/8/2008) siang tadi sekitar pukul 12.45 WIB oleh Enjang, ayahnya. Dini tewas di kamarnya. dia terakhir terlihat sedang bercengkrama dengan seorang lelaki yang mengenakan baju berwarna putih di teras rumahnya pukul 11.45 WIB. (afz/ern)











































