"Dulu gedung ini dipergunakan untuk laboratorium hepatitis kerjasama antara Indonesia dan Korea. Sehingga orang mengenalnya sebagai gedung hepatitis," ujar Humas PT Bio Farma Tedi Herawan, saat ditemui oleh wartawan di lokasi kejadian, Rabu (13/8/2008).
Namun setelah kerjasama Indonesia dengan Korea berakhir, menurut Tedi gedung tersebut tidak dipergunakan dan kosong. Rencananya gedung tersebut akan dialih fungsikan menjadi kantor litbang Bio Farma, namun sampai sekarang belum jelas rencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran gedung Hepatitis di komplek Bio Farma diketahui terjadi pukul 16.30 WIB. Diduga kebakaran berasal dari lantai 2 dan dipicu oleh konsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun ada satu orang yang mengalami sesak nafas karena asap dan satu orang terluka tanganya karena terkena pecahan kaca. Informasi yang detikbandung peroleh, kedua orang yang terluka tadi sudah mendapatkan pertolongan. (afz/afz)