Heryawan pun meminta agar pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Bandung pun bisa menjamin netralitasnya. "Seyogyanya aparat pemerintahan di Bandung ini netral dan tidak mendukung salah satu calon," ujar Heryawan dalam sambutannya saat pelantikan Edi di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (22/7/2008).
Pelantikan Edi menjadi Pj walikota berdasarkan Kepmen Mendagri No 131.32-480/2008 tentang penghentian dan pelantikan walikota. Pada saat pelantikan, hadir unsur Muspida Kota Bandung seperti Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Bambang Suparsono dan Ketua DPRD Bandung Husni Muttaqien. Hadir pula Ketua KPU Bandung Benny Moestofa dan juga Wagub Jabar Dede Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dilantik, kepada wartawan Edi menyatakan dirinya menjamin PNS di wilayah Bandung akan bersikap netral dalam Pilwalkot mendatang. "PNS dilarang ikut kegiatan politik praktis. PNS harus konsisten untuk pelayanan terhadap masyarakat, tidak diperkenankan PNS baik langsung maupun tidak langsung menggunakan aset tertentu untuk mendukung salah satu calon," tegasnya.
Setelah itu, dengan menggunakan sepeda listrik Edi meninggalkan Gedung Sate diikuti oleh 50 pejabat Pemkot Bandung yang juga menggunakan sepeda listrik. Kapolwil pun mengendarai sepeda listrik. (ern/ern)











































