Bangkai Babi Ditaburi Kapur Barus dan Dikafani

Heboh Babi Ngepet

Bangkai Babi Ditaburi Kapur Barus dan Dikafani

- detikNews
Minggu, 20 Jul 2008 11:51 WIB
Bandung - Karena tak juga berubah wujud dan tak ada yang mengaku memiliki babi, warga akhirnya menguburkan bangkai babi yang sudah dibiarkan selama dua hari, sejak ditemukannya babi tersebut pada Jumat Sore (18/7/2008). Layaknya jenazah manusia, bangkai babi ditaburi kapur barus dan dikafani.

Sekitar pukul 11.30 WIB, babi yang diangkut dengan menggunakan kain terpal kuning lalu diikatkan pada sebatang bambu, dua orang warga menggotong babi ke kuburannya di belakang krematorium TPU Cikadut, Minggu (20/7/2008). Tampak dua puluh warga ikut di mengantar.

Sebelumnya, bangkai babi yang sudah mengeluarkan bau busuk dan dikerubuti lalat tersebut diolesi minyak yang biasa dipakai untuk mayat serta ditaburi kapur barus. Kemudian, babi tersebut dikafani olen kain putih dengan panjang 5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan engga tahu apakah babi ini benar-benar babi atau babi jadi-jadian," ujar Ketua RT 3 RW 1 Pasirkaliki Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Dodi Sopandi, saat ditanya alasan perlakuan terhadap bangkai babi tersebut.

Tepat di belakang krematorium di kawasan perkebunan singkong milik penduduk, beberapa warga sudah menggali lubang berukuran 1,2x 1,2 meter. Hingga pukul 11.46 WIB, bangkai babi belum dikuburkan. Karena masih menggali lubang. Rencananya bangkai babi tersebut akan didoakan sebelum dikuburkan. Tampak ada warga yang membawa satu keresek kecil bunga. Β 

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads