Kasie Dekorasi dan Penertiban Distam Bandung Dadang Darmawan di sela-sela penertiban atribut dan bendera parpol di kawasan Tegallega, Selasa (15/7/2008), menyatakan pihaknya memutuskan akan membiarkan atribut kampanye balon maupun bendera parpol yang berada di depan posko parpol maupun posko tim kampanye.
"Ini bukan toleransi. Kita berkaca pada Pilgub lalu, di mana para tim sukses yang turun sendiri ke lapangan untuk memasang atau pun merapihkan. Lagipula kita pun tak mau berdebat dengan orang-orang di posko, karena masih banyak yang harus kita selesaikan, nanti malah yang lain engga terkejar," katanya. .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikbandung, dari jalan Pelajar Pejuang 45 hingga ke Jalan Peta, bendera parpol di depan beberapa posko parpol seperti PAN, Golkar, PPP, dan PKB tak disentuh petugas, meski dipasang di jalur hijau.
Sementara itu untuk atribut kampanye, baliho Dada-Ayo di dekat Jalan Banteng dicabut. Kemudian spanduk bergambar Deni Triesnahadi atau lebih dikenal Abu Syauqi yang menempel di pagar lapangan Tegallega pun dicabut.
Petugas pun mencabut spanduk bergambar Dada Rosada mengenai sekolah gratis yang juga menempel di pagar Tegallega. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini