"Adanya program diskon akan memancing atau menjadikan daya tarik bagi wisatawan. Inovasi seperti produk terbaru dari FO atau sajian menu unik dari rumah makan, itulah yang diharapkan. Saya sarankan, tiap minggunya inovasi-inovasi tersebut mesti hadir," jelasnya kepada detikbandung, Kamis (26/6/2008).
Askary mengakui tidak memiliki persiapan khusus pada liburan panjang ini. Namun, pihaknya bakal saling bekerjasama dengan beberapa instansi lainnya. Seperti arus lalu lintas yang nantinya diserahkan kepada Dishub Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan khusus sih tidak ada. Tapi untuk antisipasi lonjakan wiasatawan, kerjasama dengan Dishub Bandung sangat diperlukan. Misalnya disarankan agar wisatawan tidak mengutamakan jalur tol Pasteur. Selain itu, dipersiapkan Polisi Pariwisata yang nantinya bisa memandu wisatawan ke objek wisata di sekitar Bandung," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Askary mengatakan jumlah wisatawan di musim liburan sekolah tahun ini diprediksi mencapai 6 juta orang per hari. Rata-rata yang datang didominasi wisatawan domestik. Mereka berasal dari Jateng, Jatim dan Jakarta. Di luar kota Bandung seperti Tasikmalaya, Garut, Cirebon dan lainnya.
(bbp/ern)











































