Peringati Hari Bebas Tembakau, Aksi Bebas Rokok Digelar

Peringati Hari Bebas Tembakau, Aksi Bebas Rokok Digelar

Baban Gandapurnama - detikNews
Sabtu, 31 Mei 2008 16:10 WIB
Bandung - Sekitar 50 aktivis anti tembakau dari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia (ISMFI) Unpad menggelar aksi Tobacco Free Youth atau hari bebas tembakau di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro, Sabtu (31/5/2008).

Dalam aksi yang dimulai dari pukul 10.00 WIB mereka membagi-bagikan kertas berisi imbauan tentang bahaya rokok kepada pengguna kendaraan atau pejalan kaki yang melintas di kawasan itu.

Selain itu, mereka berkeliling di kawasan Gedung Sate dan Gasibu untuk mengambil rokok yang masih diisap oleh para perokok. Sebelumnya mereka meminta izin untuk mengambil rokok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 10.30 WIB mereka sudah berhasil mengumpulkan 50 lebih batang rokok dengan ukuran beda-beda.Kebanyakan rokok yang terkumpul berjenis rokok filter.

Menurut Koordinator Humas ISMFI Iyang Aryani aksi ini untuk memperingati hari bebas tembakau agar masyarakat tahu rokok bisa merusak kesehatan. Dampak lainnya dari rokok yaitu bisa mempengaruhi global warming.

Mereka pun membuka stand konsultasi di depan Gedung Sate mengenai bahaya merokok. Konsultasi ini terbuka bagi siapapun yang ingin berhenti merokok.

Dipaparkan Iyang, rokok mengandung 4000 elemen. 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama dari rokok yaitu tar, nikotin dan karbonmonoksida.

Efek racun pada rokok, untuk perokok pasif berisiko 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan, 2 kali risiko kanker esofagus, 2 kali kanker kandung kemih dan serangan jantung dibandingkan perokok aktif.

Alasan apapun, sambung Iyang, rokok dengan kadar nikotin rendah pun tidak akan membantu. Karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu perokok cenderung mengisap rokok lebih keras dan lama.
(ema/ema)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads