Rombongan JMP menempuh perjalanan tidak kurang dari 1908 km. Rombongan ini berangkat dari Jakarta pada 12 Mei lalu dan melalui 18 kota persinggahan selama 9 hari. Konvoi melalui rute Pamanukan, Subang, Cirebon, Pekalongan, Ungaran, Semarang, Rembang, Tuban, Surabaya, Kediri, Sragen, Karang Anyar, Jogja, Kebumen, Cilacap, Ciamis, Bandung, Bogor dan kembali ke Jakarta.
Ketua rombongan JMP, Mualimin, yang menggantikan Shopan Shopiaan yang meninggal saat rombongan berada di Ngawi, mengatakan kegiatan JMP ini sebagai salah satu bentuk perayaan hari kebangkitan nasional dari para pecinta motor besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan Moge ini dilepas langsung oleh Gubernur Jabar Danny Setiawan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, pada pukul 10.30 WIB. Danny mengaku menghargai kegiatan yang dilakukan oleh para pecinta motor gede ini.
"Jika dulu kebangkitan nasional dimaknai dengan perjuangan melawan penjajah, sekarang ini bisa bermacam-macam. Bisa juga seperti yang dilakukan oleh setiap orang yang mempunyai hobi, seperti sekarang ini," ujarnya.
Rombongan yang jumlahnya sekitar 40 Moge ini melewati jalan Tol Cipularang menuju Jakarta.
(ern/ern)