Indomobil Gandeng Cina Pasarkan Light Truck

Bandung - Industri Otomotif nasional seringkali selalu menggandeng pihak luar untuk peningkatan industri otomotif dalam negeri. Kali ini Indomobil bekerjasama dengan Cina meluncurkan alat transportasi usaha, Foton light truck.

Di Jawa Barat sendiri secara resmi pemasaran Foton baru diluncurkan oleh dealer resmi Foton PT Indosaluyu Primajaya, Jl Soekarno Hatta 178.

Dituturkan CEO Indobuana Autoraya, anak perusahaan Indomobil, Paulus B Suranto Foton light truck merupakan light truck pertama dengan harga yang paling terjangkau di kelasnya. "Foton 25-30 persen lebih murah dari produk sejenis," tuturnya dalam konferensi pers di PT Indosaluyu Primajaya, Jl Soekarno Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjut Paulus, harga suku cadang foton 20-30 persen lebih rendah daripada suku cadang truk lainnya. Pengguna foton pun diberikan kemudahan dalam mendapatkan spare part foton di setiap dealer foton dengan pelayanan 2x24 jam. Pelayanan ini baru ada di kota Bandung tapi akan merambah ke seluruh wilayah di Jawa Barat yang berpotensi untuk penjualan Foton, seperti Cirebon atau daerah industri lainnya.

Selain itu, ada pelayanan Foton Cames to Costumer (FCC) yaitu pelayanan langsung kepada konsumen alias jemput bola. "Asal booking dua hari sebelumya," ungkap Paulus.

Foton memiliki tampilan yang eye catching. Ekterior modern, dilengkapi lampu utama yang terang dan dinamis. Sistem kabin jungkitnya memudahkan untuk melakukan perbaikan. Kemudinya dilengkapi dengan tilt+telescopic untuk memudahkan posisi mengemudi, As belakangnya menggunakan full floating axle sehingga pengangkutan beban maksimal bukan masalah. Tempat duduk menggunakan sistem reclining dan dilengkapi ELR safety belt.

Ditambahkan Kepala Cabang PT Indosaluyu Primajaya, Kiki Senjaya, proyeksi penjualan foton light truck untuk Jabar sendiri 10 persen dari target nasional. "Untuk nasional targetnya 1200 unit, Jabar 10 persennya," ungkapnya.

Paulus menambahkan, selisih harga antara foton light truck dan truk lainnya antara 40-50 juta. "Berarti antara 30-40 persen," ujarnya. Jadi, menurutnya, foton light truck cukup tepat untuk usaha yang baru tumbuh atau yang baru merintis. (ema/ern)