AMAFP Gelar Aksi Tolak Film Porno

AMAFP Gelar Aksi Tolak Film Porno

- detikNews
Jumat, 25 Apr 2008 11:16 WIB
Bandung - Aliansi Masyarakat Anti Film Porno (AMAFP) menggelar aksi moral di depan pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP), Jumat (25/4/2008). Mereka menolak peredaran film-film porno dan tayangan tidak mendidik lainnya di masyarakat.

Aksi yang diikuti sekitar 60 orang tersebut dilakukan untuk menanggapi media dan perfilman Indonesia yang dinilai tidak mendidik. Menurut koordinator aksi, Armi, AMAFP mengkritisi film-film yang telah dan akan beredar di masyarakat. "Misalnya tali pocong perawan, Drop Out, dan film yang akan segera beredar dengan judul ML (make love-red)," ungkapnya di sela-sela aksi, Jumat (25/4/2008).

Armi juga menuturkan, aksi ini juga didasarkan pada pemberitaan media terkait anak 14 tahun yang mencabuli teman sebayanya. Ketika dilakukan pemeriksaan, hal itu dilakukan karena terinspirasi film porno yang ditontonnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini ngga bisa dibiarkan, sutradara atau pekerja film lainnya harus bertanggung jawab kepada khalayak," ungkapnya . Dia menuturkan, peran masyarakat sendiri dalam menyikapi peredaran film porno kurang. Seharusnya masyarakat bisa menolak film-film yang tidak mendidik.

Dalam aksinya, sekitar 6 orang perempuan berjilbab serba hitam melakukan aksi teaterikal dan musikalisasi puisi. Selain itu, massa menggelar dua buah spanduk putih berukuran 60 centimeter x1,5 meter di depan pintu masuk dan pintu keluar BIP. Mereka meminta tanda tangan orang-orang yang lalu lalang sebagai bentuk dukungan moral untuk menghentikan film-film yang berbau seks, mistik dan yang tidak mendidik.

Di antaranya terlihat beberapa orang siswa SMP ikut menandatangani spanduk tersebut. "Kita ikut saja, lagipula sebagai kaum perempuan merasa sangat dilecehkan dengan film-film tersebut," tutur salah seorang dari mereka.

Aksi berlangsung damai. Massa membubarkan diri pada pukul 10.30 WIB. Sekitar 20 polisi diturunkan untuk menjaga keamanan aksi tersebut. AMAFP merupakan gabungan dari komisariat KAMMI ITB, Gamais ITB, SS LDK Bandung Raya dan FKDF Unpad.

(ema/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads