Antisipasi Teror, Tas Bukan Jamaah Ahmadiyah 'Ditahan'

Bandung - Meski aktivitas mesjid Mubarak, sekretariat Ahmadiyah Cabang Bandung Tengah, Jl Pahlawan NO 71 berjalan normal, namun segala bentuk antisipasi teror tetap dilakukan. Tak seperti biasanya, masyarakat umum di luar jemaah Ahmadiyah yang hendak menunaikan shalat jumat di mesjid ini, harus menitipkan tas dan jaket di ruangan khusus, Jumat (18/4/2008).

Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator kemanan Ahmadiyah Cabang Bandung Tengah Arif Rachman. "Memang kalau hari Jumat sebelumnya, tas disimpan di ruangan dalam mesjid. Untuk kali ini masyarakat umum di luar jemaah Ahmadiyah yang membawa tas dan jaket disimpan di tempat khusus di pelataran mesjid," tuturnya. Dalam penitipan ini diakui Arif tidak dilakukan penggeledahan.

Menurut Arif, tas-tas ini disimpan untuk menghindari dan mencegah kemungkinan adanya indikasi teror. "Saat ini dikhawatirkan ada indikasi teror dan hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Arif menambahkan, untuk pengamanan di luar mesjid, pihaknya berkerjasama dengan polsek Cibeunying Kaler. Sedangkan pengamanan di dalam dan pelataran mesjid mengerahkan 50 personel Ahmadiyah.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengamanan tersebut dilakukan menyusul dikeluarkannya surat dari Bakor Pakem Kejagung yang memberikan peringatan keras agar Ahmadiyah menghentikan segala bentuk kegiatannya.

(ema/ern)