Kurniadin merupakan warga satu RW dengan Alia Rohali yang gizi buruk, Rofli yang tidak memiliki otak besar dan lumpuh layu, serta Dian Taufik yang tumbuh tidak normal di RW 2 Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay.
Menurut keterangan ibunya, Yani Supriatin, sejak lahir hingga berusia dua tahun kondisi Kurniadin normal. Namun saat usia itu kurniadin belum bisa melangkahkan kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yani menuturkan, belum diketahui secara pasti penyebab awal penyakit Kurniadin. Namun saat usia Kurniadin dua bulan, dia pernah disuntik BCG. Saat disuntik, kondisi tubuh Kurniadin sehat namun setelah disuntik dia mengalami kejang-kejang. Selama dua bulan Kurniadin mengalami kejang-kejang dan deman. Kondisi Kurniadin kembali normal menginjak usia tiga tahun.
Setelah usia tiga tahun, orang tua sempat membawa Kurniadin ke dokter. Dokter menyebutkan, kurniadin menderita radang otak. Pada 2006 dibawa ke Rumah Sakit Hasan sadikin, Kurniadin pun dinyatakn menderita hydrocepalus. Kini, orang tuanya hanya bisa menemani kurniadin. Saat ditemui di rumahnya, Kurniadin tidur sambil mengemil makanan kecil. Β
(ema/ern)











































