150 Orang Kunjungi Museum Nike Ardilla

Bandung - Nama Nike Ardilla tidak asing di tengah masyarakat Indonesia. Penyanyi muda asal Bandung ini dikenal selain karena karyanya, juga karena kepribadiannya. Tak heran, setelah meninggal dunia dibuat museum khusus untuk mengenang dirinya. Sehari pasca peringatan kematiannya di Ciamis, Museum Nike Ardilla di Komplek Aria Graha Bandung dikunjungi 150 penggemar setianya.

Para penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fans Club (NAFC) dan Nike Ardilla Cyber Club (NACC) ini mengunjungi museum pada Jumat (21/3/2008) sejak pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Garut, Jakarta dan wilayah-wilayah sekitar Bandung.

Pada kesempatan ini, penggemar tampak antusias mengamati setiap sudut museum. Beberapa diantaranya mengabadikan momen tersebut di dalam dan luar museum. Di dalam museum ini sendiri, terdapat berbagai atribut-atribut terkait Nike Ardilla. Misalnya sepatu, aksesori, foto dan pakaian. Bahkan pakaian yang dikenakan Nike ketika kecelakaan juga dipampang di museum ini.

Di museum ini juga terdapat kamar Nike Ardilla yang memuat barang seperti foto-fotonya, foto Marlyn Monroe, piala-piala serta boneka-boneka kesayangan almarhum.

Ketua NAFC, Indra Gunawan (38) mengemukakan bahwa acara ini merupakan rutin tiap tahun.
"Selain mengenang 13 tahun meninggalnya Nike, ini juga untuk menjalin silaturahmi penggemar di beberapa kota di Indonesia," tutur Indra.

Hal senada juga dipaparkan oleh Ketua NACC, Adi Fahman (28). Menurut Adi, kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk silaturahmi penggemar di NACC.

"Kami akan terus mengenang Nike yang fenomenal. Dia itu figur artis yang tidak lepas dari kegiatan sosial," ungkap Adi mengenang almarhum. (twi/ern)