SPMB dan UMPTN Bikin Bingung

Rektor ITB:

SPMB dan UMPTN Bikin Bingung

- detikNews
Senin, 10 Mar 2008 15:41 WIB
Bandung - Keluarnya 41 PTN dari Perhimpunan SPMB yang berencana membentuk ujian seleksi swakelola yang dinamakan UMPTN dinilai akan membingungkan masyarakat. Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya akan menyepakati seleksi ujian saringan masuk yang disepakati secara nasional.

Demikian disampaikan Rektor ITB Joko Santoso saat dihubungi detikbandung, Senin (10/3/2008). "Kami belum menentukan sikap. Kami masih menunggu. Jangan bikin bingung kita, saya yakin masyarakat sendiri akan bingung," papar Joko.

Menurut Joko seharusnya masalah antara rektor dengan Perhimpunan SPMB mengenai pengelolaan keuangan pendaftaran mahasiswa baru ini bisa dimusyawarahkan, tanpa perlu adanya pembentukan jalur seleksi baru. "Itu kan hanya teknis pengelolaan keuangan, tidak perlu menjadi seperti ini masalahnya," ujarnya menyayangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, dana yang dihimpun Perhimpunan SPMB seharusnya menjadi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Oleh karena itu, uang tersebut harus disetor ke kas negara, bukan dikelola langsung Perhimpunan SPMB. Hal ini yang diprotes para rektor.

"Bagi kami terserah apa namanya, mau SPMB ataupun UMPTN yang terpenting itu adalah kesepakatan nasional. Saya tidak setuju jika ada dua jalur seleksi masuk nasional," tegasnya.

ITB sendiri, kata dia, akan bersikap pasif dalam masalah ini. Pihaknya hanya akan menunggu kesepakatan di tingkat nasional.

"Kami lebih memikirkan seleksi masuk mahasiswa baru yang ada di ITB," ujarnya. Dia menambahkan ada tiga jalur lain selain SPMB untuk masuk ke ITB yaitu kemitraan nusantara atau menyeleksi bibit unggul yang dikirimkan tiap daerah, ujian masuk daerah, dan ujian masuk terpusat.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads