Rektor IPDN Johanis Kaloh mengatakan kelimanya terlibat cekcok dengan seorang pedagang yang menyusup ke barak Kaltim.
"Ada aturan kalau pedagang tidak boleh berada di dalam kampus, apalagi masuk hingga barak," ujarnya saat dihubungi detikbandung, Sabtu (8/3/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ditegur oleh praja. Nah si pedagang tidak terima, lalu terlibat cekcok. Ada lima Madya Praja yang terlibat, bukan dua. Mengenai apakah mereka memukul atau tidak, sedang kita dalami," ujar Kaloh saat ditanya apakah terjadi pemukulan yang dilakukan praja terhadap pedagang tersebut.
Kasus ini, menurut Kaloh sedang ditangani oleh bagian kemahasiswaan IPDN.
Sementara itu, menurut salah seorang dosen IPDN Andi Asikin, jika terjadi pemukulan yang dilakukan praja kepada pedagang itu. Namun, Andi sendiri mengaku dirinya tidak tahu persisnya pemukulan tersebut.
Dalam pesan singkatnya yang diterima detikbandung, Andi menyebutkan dua praja yang terlibat. Keduanya bernama Martin dan Lukas.
(ern/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini