Konsumen Antre, Omzet Warnet Non-Speedy Naik 50 Persen

Konsumen Antre, Omzet Warnet Non-Speedy Naik 50 Persen

- detikNews
Jumat, 29 Feb 2008 18:28 WIB
Bandung - Lumpuhnya sambungan internasional Speedy menjadi keuntungan bagi warnet-warnet yang menggunakan ISP (Internet Servis Provider) lain. Di Bandung, warnet non-Speedy mengalami peningkatan omzet hingga 50 persen.

Salah satu warnet yang ketiban untung yakni Cartoonet di Jl. Surapati no. 153B. Sejak pukul 10.00 WIB, konsumen sudah antre. Bahkan hingga pukul 15.00 WIB semua unit terisi penuh. Selain menggunakan Speedy, warnet ini juga menggunakan Jalawave Conection 128Kbps sebagai back-up.

"Di sini ngantre sampai jam tiga sore. Yah, ada peningkatanlah sekitar 50 persen dari hari biasa," Ujar pengelola Cartoonet Widi kepada detikbandung, Jumat (29/2/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widi menjelaskan, kebanyakan konsumennya adalah kalangan mahasiswa dan pelajar. Selain untuk keperluan tugas, sebagian juga karena memang addicted dengan internet.

Di sekitar Cartoonet, terdapat setidaknya lima warnet lain. Dua di antaranya tidak menggunakan back-up selain Speedy. "Jadinya yang mau internet datang ke sini," tambah Widi.

Toni mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang di rumah kontrakannya berlangganan Speedy, merupakan salah satu yang mendatangi Cartoonet. "Speedy mati. Di kosan speedy putus total, makanya gue ke warnet," ujarnya kesal.

(lom/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads