Omzet Warnet Speedy di Bandung Turun 90 Persen

Omzet Warnet Speedy di Bandung Turun 90 Persen

- detikNews
Jumat, 29 Feb 2008 16:12 WIB
Bandung - Terputusnya link fiber optik yang menyebabkan akses layanan speedy terganggu, membuat omzet warnet di Bandung turun hingga 90 persen. Bahkan di antaranya memilih untuk tutup sementara.

Agus Santoso, Pemilik Asanet, Jl PHH Mustofa No 3, mengaku sejak Jumat subuh (29/2/2008), koneksi internet sudah terganggu. "Pukul 04.00 WIB, saat saya mau buka situs luar, engga bisa jalan. Yang jangan hanya koneksi lokal, itu pun tidak semua. Yang paling cepat akses ke detik, engga ada gangguan," ujar Agus saat ditemui detikbandung di warnetnya.

Menurutnya, dirinya sudah menghubungi 147 dan mempertanyakan gangguan ini. Namun, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. "Katanya ada gangguan, dan belum tahu sampai kapan," sesalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat ganguan jaringan speedy ini, dirinya kehilangan omzet hingga 90 persen. Biasanya, kata dia, hingga pukul 14.00 WIB, dirinya memperoleh penghasilan Rp 200 ribu. Namun hari ini, di jauh bawah Rp 50 ribu.

Agus mengaku sejak pagi puluhan konsumen dia ditolak. Selama ini, kata dia, 80 persen pengunjung warnet akses ke koneksi internasional. "Jadi percuma saja mereka ngenet, kalau hanya ke lokal. Makanya banyak yang saya tolak atau saya kasih tahu kalau hanya koneksi lokal yang jalan," paparnya.

Hal yang sama juga dialami Warnet Gasibu, depan Lapangan Gasibu. Menurut Arin, biasanya hingga pukul 15.00 WIB, bisa mengantongi omzet Rp 200 ribu. "Sekarang cuma 20 ribu. Kami hilang pendapatan hingga 90 persen," ungkapnya.

Meski warnet tetap buka, kata Arin, namun bisa dikatakan operasional warnet terhenti karena tidak adanya pengunjung yang datang.

Sementara itu warnet K100, Jl Dipatiukur, memilih untuk menutup warnetnya. Sebab, menurut Supervisor warnet K100, terganggunya jaringan koneksi internasional membuat usaha warnetnya berhenti beroperasi. Sebab, mayoritas pelanggannya selama ini lebih banyak menggunakan koneksi internasional.

Gangguan layanan speedy ini akibat terputusnya link fiber optik di beberapa tempat. Tidak hanya speedy, layanan Telkomnet Instan pun terganggu. Rupanya, gangguan tersebut sudah terdeteksi sejak 20 Februari 2008 lalu.

Gangguan terdeteksi sejak 20 Februari lalu pada Ring Jasuka (Jakarta-Tanjung Pandan-Pontianak-Batam-Pekanbaru-Palembang-Baturaja-Lampung-Jakarta), khususnya pada ruas Jakarta-Tanjung Pandan.

Telkom lalu mengalihkan trafik internet melalui rute terestrial Jakarta-Lampung-Palembang-Pekanbaru-Dumai-Batam. Pun kemudian terjadi gangguan akibat pembangunan jalan layang di Palembang.

Untuk mengatasi gangguan yang terjadi di bawah laut, Telkom telah mendatangkan kapal khusus dari Singapura. Saat ini posisi kapal dikabarkan sudah mendekati Jakarta. Mengenai sebab musabab terputusnya kabel fiber optik, pihak Telkom belum bisa memastikannya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads