Widodo Nangis Sebelum Berangkat Mengantar Jenazah Andriani

Widodo Nangis Sebelum Berangkat Mengantar Jenazah Andriani

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2008 18:35 WIB
Bandung - Jenazah korban penembakan, Andriani (20), sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (21/2/2008) diberangkatkan ke Nganjuk, Jawa Timur. Turut mengantar, kakaknya Widodo yang terus terisak ditemani istrinya.

Jenazah diberangkatkan dari rumah kosan korban dan kakaknya di Kampung Coblong No.257A RT.2 RW.14 Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Rombongan pengantar jenazah menggunakan kereta jenazah TNI AU Lanud Sulaiman.

Sekitar seratusan warga ikut melepas. Di antara pelayat terdapat beberapa anggota TNI Lanud Sulaiman, rekan Widodo yang merupakan anggota Senkom Lanud Sulaiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu kabar ini pas tadi pagi waktu baca koran, dan sebenarnya sejak Selasa kemarin saya sudah nyari-nyari korban," ujarnya yang menggunakan seragam TNI AU, sesaat sebelum naik ke mobil jenazah. Widodo duduk di samping pintu tengah, sempat melambaikan tangan ke rekan-rekannya sambil menitikkan air mata.

Sementara itu Cepi (30), anak pemilik kos, mengungkapkan bahwa korban selama ini tinggal di kamar nomor 12A. Di kos-kosan tersebut terdapat 13 kamar, dengan harga sewa per bulan Rp.130 ribu.

"Dia sudah setahun tinggal di sini, sementara kakaknya lima tahun. Yang saya kenal, korban memiliki perilaku sangat baik dan agak pendiam, begitu pun kakaknya," tutur Cepi, sambil menambahkan dirinya tidak tahu apakah korban sudah memiliki pacar atau belum.

Kesan baik juga diungkapkan penghuni kamar lain, Beni (33) yang juga sama-sama bekerja dengan korban di Bandung Indah Golf. "Saya bagian restoran, sementara Andriani sebagai cadie. Dia orangnya baik sekali. Sebulan lalu saya pernah ngobrol dengan dia, lalu saya candain, 'Ga ada yang ngapelin nih?' Dijawab, 'Tidak, saya tidak punya pacar," tutur Beni. (lom/lom)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads