"Diduga pabrik ini menggunakan BBM ilegal yang dibeli dari spekulan. Spekulan ini membeli BBM bersubsidi kemudian dijual ke pabrik. Sebenarnya untuk industri ada BBM yang harus dibeli di Pertamina," terang AKBP Martinus Sitompul, Kapolresta Bandung Timur yang langsung memimpin operasi ini, Rabu (20/2/2008).
Menurutnya para spekulan BBM ini kemungkinan berasal dari dalam maupun luar Bandung. Diduga pabrik ini melakukan transaksi dengan spekulan BBM ilegal ini hari Minggu (17/2/2008) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini 3 orang yang dimintai keterangan yaitu satpam dan pengawas harian pabrik. "Kami sedang memeriksa YS seorang satpam, AC seorang pengawas harian dan satu lagi belum diketahui inisial dan jabatannya. Tapi yang pasti ada 3 orang yang diperiksa," kata Martinus.
Saat ini BBM yang ditampung dalam 20 drum dan 1 tangki baik yang terletak di halaman ataupun di ruangan telah di segel oleh polisi. Hingga kini kasus ini masih terus ditelusuri kasus ini.Β Sementara saat ini pemilik pabrik yang berinisial H masih berada di Surabaya.
Sementara itu di lokasi kejadian, Lurah Mekar Mulya, Jana Surjana mengaku tidak tahu jika pabrik yang berada di wilayahnya itu menimbun BBM ilegal. "Saya tidak tahu kalau dipabrik ini ada BBM ilegal. Justru saya tahu setelah dikasih tahu oleh warga. Saya langsung menuju ke lokasi setelah mendapat kabar,"katanya. (afz/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini