Disambut anggota keluarganya, Iyeng keluar dari pintu rutan pukul 17.30 WIB. Wajahnya tampak lelah. Kakek berusia 68 tahun itu menggunakan jaket biru dongker dengan kemeja berwarna biru langit dan celana hitam.
"Saya cukup sampai di sini saja. Saya tidak akan melakukan banding atau apa pun. Saya hanya ingin bertemu cucu saya saja," ujar Iyeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pihak keluarga dan pengacara, tampak juga dosen IPDN Inu Kencana. Dengan mata berkaca-kaca, ia memeluk Iyeng. Inu mengaku mendapat informasi bebasnya Iyeng dari Utomo.
"Saya datang ke sini sebagai bentuk dukungan moral, bahwa kasus ini belum selesai. Kenapa pelaku utamanya hanya divonis delapan bulan? Sedangkan pak Iyeng, hanya orang suruhan tetapi dijebloskan ke penjara," katanya dengan ekspresi berapi-api.
Ia dijemput oleh keluarganya menggunakan mobil Toyota Kijang berwarna hitam. Setelah menyempatkan waktu berbicara dengan wartawan, Iyeng kemudian pergi sambil melambaikan tangan. (lom/ern)