Sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (10/2/2008), seorang ibu berusia 50 tahun, Empon, bersama salah seorang kerabatnya mendatangi RSHS. "Pak keponakan saya Dani belum pulang. Semalam ikut konser," ujar Empon yang merupakan bibi korban bertanya kepada anggota polisi yang berada di RSHS.
Setelah polisi menyatakan tidak ada korban jiwa yang bernama Dani. Polisi menyatakan masih ada dua korban yang teridentifikasi. Bukannya menuju ruang jenazah, Empon langsung menuju ruang UGD RSHS. Pencarian Empon di ruang UGD nihil. "Saya mau mencari ke Polwil atau Polda saja," ujarnya kepada detikbandung. Menurutnya seluruh keluarga dikerahkan untuk mencari Dani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah lama terpisah dari Dani, saya engga tahu wajahnya sekarang. Tapi tadi kerabat ada yang kenal," ujarnya menahan tangis. Ibu dani sendiri, saat ini tidak sadarkan diri di rumah. Sekitar pukul 09.30 WIB, Empon kembali datang dan langsung teriak histeris saat mengetahui ponakannya Dani, menjadi salah satu korban. Dani merupakan tetangga Ahmad Wahyu di Jalan Siti Monigar Rt 4 RW 2 Kelurahan Nyengsered Kecamatan Astanaanyar.
(ern/ern)