Sayuti Tidak Paksakan Keyakinannya pada Keluarga

Sayuti Tidak Paksakan Keyakinannya pada Keluarga

- detikNews
Rabu, 06 Feb 2008 12:58 WIB
Bandung - Meski mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir, Ahmad Sayuti (77) tidak pernah memaksakan keyakinannya kepada keluarga. Bahkan bukunya pun disebarkan hanya di lingkungan keluarga besar. Menurut istrinya Oja (70), dua buah buku karangan suaminya dicetak oleh adiknya yang juga berada di Bandung. "Cuma cetak 150 buku dan 200 buku untuk setiap edisi. Tidak disebar ke umum, cuma ke keluarga," ujarnya di kediamannya Jalan H Syamsudin, Ciateul, Rabu (6/2/2008).

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai keyakinan suaminya, Oja enggan menjawab. Dia langsung masuk ke dalam rumah yang berukuran 6x12 meter.

Sementara itu menantu Sayuti, Bambang (35), mengatakan dirinya pun tidak bisa banyak berkomentar karena menurutnya itu sudah menyangkut akidah masing-masing. "Bapak punya keyakinan, saya juga punya. Dari dulu bapak memang suka diskusi tentang agama," ujarnya.

Menurutnya selama ini mertuanya itu tidak pernah memaksakan keyakinannya terhadap orang lain bahkan kepada anak-anaknya. "Kami hanya menganggap omongan bapak merupakan wejangan orangtua pada anak-anaknya," pungkasnya.

Begitupun di mata tetangganya, Sayuti dikenal sebagai sosok yang baik. Menurut salah satu tetangganya yang tidak mau disebutkan identitasnya ini, selama ini Sayuti tidak pernah membuat ulah yang menyangkut keyakinan. "Saya tidak tahu kalau dia mengaku sebagai nabi baru," ujar tetangga yang keturunan Thionghoa ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Ujang, tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Ibrahim. Menurut Ujang, selama ini Sayuti memang seringkali mengajak diskusi mengenai agama. Namun, tidak pernah sekalipun dia menyatakan dirinya sebagai nabi.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads